Sobat pecinta burung pasti mengetahui Burung cendrawasih. Burung cendrawasih adalah jenis burung yang berasal dari Indonesia bagian timur tepatnya di Provinsi Papua.
Burung cendrawasih ini sangat terkenal dengan keindahan bulunya yang sangat cantik. Keistimewaan burung ini disebut sebagai burung dari surga karena memiliki penampilan fisik yang sangat mempesona.
Namun yang sangat di sayangkan yaitu populasi burung ini mulai langka, karena perburuan liar oleh manusia tak bertanggung jawab.
Untuk mengetahui ciri-ciri dan jenis burung cendrawasih ini, mari sobat pecinta burung silahkan baca penjelasan tentang burung cendrawasih sebagai berikut:
Daftar Isi
- Ciri-Ciri Burung Cendrawasih
- Habitat Burung Cendrawasih
- Jenis-Jenis Burung Cendrawasih
- 1. Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus)
- 2. Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera wallacei)
- 3. Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor)
- 4. Cendrawasih Botak (Wilson’s Bird of Paradise)
- 5. Cendrawasih Merah ( Red Bird of Paradise )
- 6. Cendrawasih Paradigalla (Paradigalla carunculata)
- 7. Cendrawasih Astrapia Arfak (Astrapia nigra)
- 8. Cendrawasih Parotia Arfak (Parotia sefilata)
- 9. Cendrawasih Kerah ( Superb Bird of Paradise )
- 10. Cendrawasih Astrapia Ekor Pita (Ribbon-Tailed Astrapia)
- Klasifikasi Burung Cendrawasih
- Makanan Burung Cendrawasih
- Kesimpulan
Ciri-Ciri Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih adalah burung yang sangat istimewa, pasti sangat banyak ciri-ciri burung cendrawasih ini yang sungguh khas.
1. Ciri-ciri fisik
- Ciri fisik khas burung cendrawasih jantan yaitu memiliki bulu yang berwarna-warni dan cerah, umumnya adalah warna gabungan antara hitam, hijau, merah , biru dan kuning.
- Burung cendrawasih ini memiliki kaki tipe petengger dengan jari-jari kaki yang panjang dan telapak kaki yang datar. bentuk kaki yang demikian mempermudah burung cendrawasih untuk bertengger pada cabang dan ranting pohon.
- Burung cendrawasih ini memiliki bentuk paruh yang runcing dan tebal, fungsi paruh burung ini untuk memecah buah-buahan dan memotong hewan kecil sesuai dengan makanannya.
2. Ciri-ciri berdasarkan ukuran
- Burung cendrawasih ini terdiri 14 genus dan spesies
- Jenis burung cendrawasih yang masuk ke dalam spesies King Bird of Paradise berukuran 15 cm.
- Burung cendrawasih spesies Black Sicklebill memiliki ukuran tinggi 110 cm.
3. Ciri-ciri secara umum
- Burung cendrawasih memiliki berat tubuh berkisar 50 gram hingga 430 gram sesuai dengan jenis spesiesnya masing-masing.
- Pada musim kawin atau berkembang biak burung cendrawasih ini melakukan tarian-tarian yang begitu indah dan mengeluarkan suara kicauan yang merdu untuk memikat lawan jenisnya.
Habitat Burung Cendrawasih
Habitat asli burung cendrawasih ini berada di area hutan lebat yang berada di dataran rendah. Untuk populasinya burung cendrawasih ini banyak di temukan di daerah Indonesia timur, Papua Nugini, dan pulau-pulau selat Torres.
Negara Indonesia adalah salah satu negara yang sangat beruntung karena banyak jenis burung cendrawasih yang menempati wilayah Indonesia. Kurang lebih ada sekitar 28 jenis burung cendrawasih di wilayah Papua dan daerah lainnya.
Burung cendrawasih ini menyukai habitat dengan vegetasi hutan lebat, rimbun dan terdapat iklim tropis di daerah tersebut. Selain itu burung ini juga memanfaat pepohonan untuk membuat sarang ataupun menyimpan telur-telurnya dan sebagai tempat tinggal.
Jenis-Jenis Burung Cendrawasih
Jenis-jenis burung cendrawasih tentunya sangat banyak dan beragam. Jenis Burung cendrawasih sebagian besar bisa kalian temukan di wilayah Indonesia timur, terutama pada daerah Papua. Berikut beberapa jenis burung cendrawasih lengkap dengan ciri fisik dan habitat aslinya:
| No | Jenis-Jenis Burung Cendrawasih |
|---|---|
| 1. | Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus) |
| 2. | Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera wallacei) |
| 3. | Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor) |
| 4. | Cendrawasih Botak (Wilson’s Bird of Paradise) |
| 5. | Cendrawasih Merah ( Red Bird of Paradise ) |
| 6. | Cendrawasih Paradigalla (Paradigalla carunculata) |
| 7. | Cendrawasih Astrapia Arfak (Astrapia nigra) |
| 8. | Cendrawasih Parotia Arfak (Parotia sefilata) |
| 9. | Cendrawasih Kerah ( Superb Bird of Paradise ) |
| 10. | Cendrawasih Astrapia Ekor Pita (Ribbon-Tailed Astrapia) |
1. Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus)
Jenis burung cendrawasih gagak ini secara tampilan fisiknya hampir mirip seperti burung gagak. Burung cendrawasih gagak ini sangatlah yaitu mengeluarkan suara seperti gonggongan anjing.
Ciri-ciri fisiki burung cendrawasih gagak ini memiliki bulu tubuh seperti burung gagak berwarna hitam gelap dan halus, paruhnya juga berwarna hitam dan pada bagian matanya berwarna merah.
Untuk tampilan fisik antara jantan dan betina dari spesies ini tidak memiliki perbedaan yang berarti. Ukuran tubuh burung cendrawasih gagak ini kurang lebih sekitar 34 cm.
Habitat burung cendrawasih gagak ini dapat kalian temukan pada daerah hutan dataran rendah yang berada di Kepulauan Maluku. Untuk populasinya burung ini terbilang masih cukup banyak di alam.
2. Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera wallacei)
Jenis burung cendrawasih bidadari Halmahera ini merupakan burung endemik dari Maluku atau pulau Halmahera, sama dengan nama yang telah disematkan pada burung ini.
Konon penamaan bidadari Halmahera ini diberikan oleh George Robert Gray dari museum Inggris untuk menghormati Alfred Russel Wallace, sebagai orang Eropa yang pertama kali menemukan burung cendrawasih jenis ini.
Ciri khas dan keunikan burung cendrawasih bidadari Halmahera memiliki dua pasang bulu panjang berwarna putih yang menekuk keluar dari sayapnya dan bisa diturunkan dan ditegakkan sesuai keinginan si burung.
Ciri-ciri fisik Burung cendrawasih jantan jenis ini memiliki berwarna coklat zaitun dengan mahkota ungu mengkilat, dan memiliki pelindung dada berwarna zamrud. Sedangkan betinanya berwarna coklat dan kurang menarik serta memiliki ekor yang lebih panjang dan ukuran tubuh yang lebih kecil.
Burung jantan bidadari Halmahera termasuk jenis burung yang tak setia pada satu pasangan alias bersifat poligami.
Cendrawasih bidadari Halmahera jantan cenderung senang berkumpul dan menari di atas udara dengan mengembangkan pelindung dadanya dan mengibarkan bulu putih panjang di sayapnya. Tarian tersebut bertujuan untuk menarik lawan jenisnya.
Habitat burung Cendrawasih Halmahera ini dapat kalian temukan di daerah Maluku dan Pulau Halmahera karena burung ini endemik dari daerah tersebut. Makan utama sehari-hari burung ini yaitu serangga, buah-buahan, dan arthropoda.
Baca Juga:
3. Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor)
Jenis burung cendrawasih kuning kecil ini susah untuk di temukan di Indonesia karena habitat burung ini berada di hutan yang di bagian utara Papua dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Fakta tentang burung spesies ini beberapa penelitian mengungkapkan bahwa spesies burung ini memiliki racun yang berada di kulit mereka. Diduga racun ini berasal dari serangga yang di mangsanya.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih kuning kecil memiliki ukuran tubuh sekitar 32 cm, Warna bulu tubuh bagian depannya berwarna coklat kemerahan sedangkan bagian belakangnya berwarna kuning kecoklatan, untuk ekornya panjang dan lebat berwarna kuning dan putih.
Perbedaan burung jantan dan betina spesies ini dapat dilihat dari tenggorokan, cendrawasih kuning kecil jantan terdapat bulu berwarna hijau, sedangkan betinanya memiliki bulu berwarna putih di bagian dada dan kepalanya berwarna coklat.
4. Cendrawasih Botak (Wilson’s Bird of Paradise)
Jenis burung cendrawasih botak ini sangatlah unik yaitu pada bagian kepala burung ini tidak terdapat bulu. Kulit kepalanya memiliki warna yang sangat menarik yaitu biru muda.
Burung Cendrawasih botak ini termasuk marga Cicinnurus. Selain itu burung ini adalah salah satu jenis burung cendrawasih paling menarik. Burung ini juga sebagai burung endemik Indonesia.
Habitat burung cendrawasih botak ini dapat kalian temukan di wilayah hutan dataran rendah yang berada di pulau Waigeo dan di Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih botak memiliki ukuran tubuh yang lumayan kecil ukurannya sekitar 21 cm, bagian tubuhnya berwarna hitam dan merah dengan tengkuk kuning, kaki biru, kulit kepala berwarna biru terang dengan pola dua salib, mulut berwarna hijau, dan sepasang ekor warna ungu yang melingkar.
Fakta penamaan burung spesies ini diberikan oleh keponakan Kaisar Napoleon Bonaparte yang bernama Charles Lucien Bonaparte dan sempat menimbulkan kontroversi.
5. Cendrawasih Merah ( Red Bird of Paradise )
Jenis burung cendrawasih merah ini memiliki nama ini karena penamaanya di ambil dari dominan warna tubuhnya. Burung spesies ini merupakan burung dari marga Paradisaea.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih merah memiliki panjang tubuh sekitar 33 cm sampai dengan 72 cm, bulu tubuhnya berwarna merah, dengan warna kuning di bagian leher sampai dengan dada. Kulit pada wajah berwarna hijau zamrud dengan paruh kuning terang.
Habitat burung Cenderawasih merah ini bisa kita jumpai di wilayah hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat.
Pejantan burung spesies ini memiliki bulu wajah yang berwarna hijau zamrud serta terdapat pula dua buah tali panjang berbentuk pilin ganda yang berwarna hitam.
Sedangkan, Burung betina spesies ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, dengan muka berwarna cokelat dan tanpa bulu-bulu hiasan seperti yang ada di pejantan.
Untuk populasinya di alam burung cendrawasih merah ini terbilang berkurang drastis, sehingga menyebabkan IUCN Red List menempatkannya sebagai hewan yang hampir terancam punah.
6. Cendrawasih Paradigalla (Paradigalla carunculata)
Jenis burung cendrawasih paradigalla ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Untuk ukuran tubuh dewasa burung cendrawasih spesies ini memiliki ukuran sekitar 37 cm.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih paradigalla memiliki tubuh dan paruh berwarna hitam gelap, pada bagian matanya juga berwarna hitam. Habitat burung jenis ini dapat kalian temukan di wilayah Pegunungan Arfak, Semenanjung Doberai, Papua Barat.
Burung ini hanya memiliki satu keistimewaan yaitu perhiasan satu-satunya yang nampak pada rona wajahnya yang berwarna-warni kuning, merah dan biru langit di dekat pangkal paruh.
Burung cendrawasih paradigalla jantan dan betina ini tidak banyak memiliki perbedaan diantara keduanya, Perbedaannya hanya terlihat dari ukuran betina terlihat lebih kecil dan warnanya lebih kusam.
7. Cendrawasih Astrapia Arfak (Astrapia nigra)
Jenis burung cendrawasih Astrapia Arfak ini adalah hewan endemik dari pegunungan Arfak, Papua Barat. Nama burung jenis ini berasal dari bahasa Yunani yaitu (Astrapia) yang berarti penerangan dan bahasa Latin (Arfak) yang berarti hitam.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih Astrapia Arfak memiliki tubuh berwarna dominan hitam dengan campuran warna ungu, perunggu dan hijau. Cendrawasih Astrapia Arfak memiliki ekor yang panjang dan tumpul serta paruh yang pendek.
Selain itu burung jenis ini memiliki panjang sekitar 60 cm dan berwarna hitam dan bagian tengkuknya berwarna kuning, bagian sayap dan ekornya memiliki warna ungu berkilau.
Habitat burung cendrawasih Astrapia Arfak ini dapat kalian jumpai di wilayah pengunungan Arfak pada ketinggian antara 1700 – 2250 m, yang terletak di daerah Papua Barat. Untuk populasinya burung ini terbilang langka dan dilindungi.
Perbedaan jantan dan betina burung jenis ini dapat dilihat dari ukurannya dan warna. Betina memiliki warna tubuh coklat kehitaman dengan bagian perut berwarna pucat dan ukurannya lebih kecil dari jantan yaitu sekitar 50c m.
8. Cendrawasih Parotia Arfak (Parotia sefilata)
Jenis burung cendrawasih parotia Arfak ini memiliki sifat yang unik dan khas, yaitu dimorfik. Maksud dari sifat dimorfik burung ini adalah jantan dan betina burung jenis ini memiliki bulu yang berbeda warna.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih parotia arfak jantan yaitu berbulu hitam dan memiliki warna-warni struktural berbentuk perisai emas-hijau dan segitiga bulu perak di bagian mahkota. Untuk bagian tubuhnya burung ini juga dihiasi dengan bulu hitam memanjang di bagian dada.
Sedang untuk ciri-ciri fisik burung cendrawasih parotia arfak betina yaitu tidak memiliki hiasan seperti jantan. Bulu bagian tubuhnya dominan berwarna coklat. Uniknya pada saat menjelang kawin, burung cendrawasih jantan akan menari dengan indah.
Habitat burung cendrawasih parotia arfak ini hanya dapat kalian temukan di wilayah hutan pegunungan Vogelkop dan Semenanjung Wandammen di daerah Papua Barat.
9. Cendrawasih Kerah ( Superb Bird of Paradise )
Jenis burung cendrawasih kerah ini memiliki sistem asmara yang terbilang cukup rumit dan mebingungkan. Burung cendrawasih kerah betina ini sangat pilih-pilih dengan calon pasangannya.
Uniknya burung burung betina jenis ini baru mau bersedia kawin apabila telah menolak sekitar 15 pejantan yang lainnya. Oleh karena itu burung ini memiliki kisah asmara yang begitu rumit.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih kerah memiliki tubuh berwarna hitam dan memiliki mahkota berwarna biru. Burung jantan spesies ini sering kali menari-nari untuk menarik calon pasangannya.
10. Cendrawasih Astrapia Ekor Pita (Ribbon-Tailed Astrapia)
Jenis burung cendrawasih astrapia ekor pita memiliki ciri khas sesuai dengan namanya yaitu memiliki ekor berwarna putih panjang menyerupai bentuk pita. Ukuran ekor burung ini bisa tiga kali lebih panjang dari panjang tubuhnya. Seperti burung tali pocong yang memiliki ekor panjang.
Ciri-ciri fisik burung cendrawasih astrapia ekor pita ini memiliki ukuran tubuh sekitar 32 cm. Warna bulu burung cendrawasih jantan jenis ini berwarna hitam dan kombinasi warna hijau di kepalanya. sedangkan untuk betinanya berwarna coklat.
Klasifikasi Burung Cendrawasih
Dalam data upaya pengelompokan untuk hewan atau taksonomi hewan, burung cendrawasih ini termasuk dalam famili Paradisaeidae, dari ordo Passeriformes. Famili ini terdiri atas 42 spesies burung yang dikelompokkan ke dalam 13 genus.
- 42 jenis burung cendrawasih dari 13 genus yaitu:
- Manucodia ada lima jenis
- Astrapia ada lima jenis
- Epimachus ada empat jenis
- Ptiloris ada empat jenis
- Lycocorax ada satu jenis
- Paradigalla ada dua jenis
- Parotia ada enam jenis
- Pteridophora ada satu jenis
- Iophorina ada satu jenis
- Cicinnurus ada dua jenis
- Semioptera ada satu jenis
- Seleucidis ada satu jenis
- Paradisaea ada tujuh jenis
- Klasifikasi burung cendrawasih sebagai berikut:
Ordo: Passeriformes
Kelas: Aves
Famili: Paradisaeidae
Kerajaan: Animalia
Filum : Chordata
Bangsa: Passeriformes
Marga: Paradisaea
Makanan Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih ini termasuk ke dalam kelompok burung omnivora, burung omnivora adalah jenis burung yang memakan apa saja yang di temukannya saat kondisi terdesak.
Makanan keseharian burung cendrawasih yaitu bijian-bijian, serangga, buah berry, ulat, dan siput. Di alam liar, kelangsungan hidupnya sangat tergantung pada kondisi alam dan hutan. Oleh karena itu burung ini sangat rentan terhadap perubahan fungsi hutan.
Kesimpulan
Kami ucapkan terimakasih kepada sobat pecinta burung yang telah membaca artikel ini. Semoga kita mendapatkan manfaat dan dapat memahami ilmu tentang ciri-ciri burung cendrawasih beserta penjelasan jenis-jenisnya.
Kami tidak lupa juga memohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisannya, dan jangan lupa untuk kita semua, kami berpesan jagalah lingkungan dan alam sekitar kita supaya terhindar dari kepunahan hewan-hewan yang ikonik seperti burung cendrawasih ini.
