Majas Depersonifikasi

3 min read

majas depersonifikasi-roizzul.com

Majas Depersonifikasi- Mungkin diantara kalian belum banyak mengenal majas ini. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah dan menghidupkan kalimat pada karya sastra.

Terkadang dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari dalam sebuah percakapan kita dengan orang lain kita telah menggunakan majas atau gaya bahasa.

Mungkin diantara kalian sudah ada yang mengetahui tentang majas atau gaya bahasa ini. Karena majas atau gaya bahasa biasa digunakan untuk membuat karya sastra seperti puisi dan pantun.

Secara umum jenis majas ini ada empat yaitu:

  • Majas perbandingan
  • Majas pertentangan
  • Majas pertautan
  • Majas perulangan atau penegasan

Pada artikel ini kita akan membahas majas depersonifikasi yang masuk kedalam jenis majas perbandinga. Untuk penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, serta fungsi majas depersonifikasi sebagai berikut.

Pengertian Majas Depersonifikasi

pengertian majas depersonifikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata depersonifikasi adalah gaya bahasa yang berupa pembandingan manusia dengan bukan manusia atau dengan benda (misalnya dikau langit, daku bumi).

Majas depersonifikasi adalah gaya bahasa yang membandingkan manusia dengan sifat-sifat benda mati atau benda-benda lainya yang bukan manusia.

Dari pengertian majas depersonifikasi diatas kita dapat memahami bahwa penggunaan majas ini menggambarkan seseorang sebagai binatang, objek alam, atau sesuatu yang lain.

Contohnya: Anak itu sangat keras seperti batu saat di ingatkan untuk piket kebersihan.

Majas depersonifikasi sebenarnya merupakan kebalikan dari majas personifikasi namun proses pembentukan kedua majas ini adalah sama, dan majas depersonifikasi ini masuk kedalam jenis majas perbandingan.

Ciri-ciri Majas Depersonifikasi

ciri-ciri majas depersonifikasi

Ciri-ciri majas depersonifikasi, sebagai berikut:

  • Dalam Kalimatnya terdapat kata pembanding orang dengan benda-benda dengan karakteristik serupa dalam keadaan tertentu.
  • Dalam majas atau gaya bahasa ini mengumpamakan manusia seperti benda.

Fungsi Majas Depersonifikasi

fungsi majas depersonifikasi

Setiap jenis majas pasti memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi majas depersonifikasi:

  • Digunakan untuk memberikan efek tertentu pada sebuah karya sastra agar mudah di pahami oleh pembaca maupun pendengarnya.
  • Hal ini digunakan untuk membandingkan manusia dengan objek tertentu atau benda-benda lainya dengan syarat memiliki sifat yang mirip bahkan sama.
  • Penggunaannya untuk membuat kalimat dalam karya sastra menjadi lebih indah dan menarik.

Contoh Kalimat Majas Depersonifikasi

contoh kalimat majas depersonifikasi

Berikut beberapa contoh kalimat majas depersonifikasi:

Contoh 1

  1. Pertarungan kedua petinju itu sangat memanas karena merebutkan gelar juara nasional.
  2. Anak kelas sebelah itu memiliki sifat seperti patung.
  3. Nayla anaknya sangat cantik seperti bunga-bunga yang mekar ditaman itu.
  4. Dalam kejuaran lari kemarin Abdi berlari sangat kencang seperti macan tutul.
  5. Rangga memanas dan ingin melawan orang yang telah menghinanya.
  6. Hati wanita cantik itu meleleh setelah dirayu oleh pria tampan.
  7. Apabila memang aku pahit seperti kopi, tolonglah kamu jadi gulanya supaya saling melengkapi dan menjadikan hubungan ini lebih nikmat.
  8. Walaupun dia sudah dinasehati oleh banyak orang, namun hatinya tetap membatu.
  9. Sekarang pemikirannya sudah meluas karena setelah beberapa tahun ia tinggal di luar negri.
  10. Roiz membulatkan tekatnya untuk pergi kuliah di turkey.
  11. Orang itu memiliki leher yang panjang mirip dengan jerapah.

Contoh 2

  1. Biarpun kamu sudah banyak memiliki bisnis dan perusahaan besar dimana-mana, kamu harus tetap memiliki sifat yang membumi.
  2. Aku heran kepada dia kenapa mematung, padahal yang lainnya sibuk kerja bakti.
  3. Pegulat kemarin memiliki badan yang sangat besar mirip dengan king kong.
  4. Arya sangat pandai bersembunyi saat bermain petak umpet sama seperti musang.
  5. Badan ku terasa membeku saat pertama kali tinggal di eropa pada saat musim salju.
  6. Kemarin aku melihat banyak darah mengalir di jalan karena habis ada kecelakaan bus menabrak truk.
  7. Semangat para pahlawan kemerdekaan sangat membara untuk melawan para penjajah.
  8. Anak itu mirip kelelawar kalau siang tidur dan setiap malam pasti main diluar rumah.
  9. Perenang itu sangat cepat dan lincah seperti lumba-lumba.
  10. Hati laki-laki itu membeku, karena di tinggalkan oleh perempuan yang dia cintai.
  11. Omongan kasar pria itu membuat ku panas dan ingin ku memukulnya.

Contoh Soal Tentang Majas Depersonifikasi

contoh soal tentang majas depersonifikasi

Berikut contoh soal tentang majas depersonifikasi beserta jawaban dan penjelasannya:

Contoh Soal 1

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!

(1) Melihatnya bertanding tinju mengingatkanku kepada petinju legendaris Muhammad Ali.

(2) Si kutu buku itu selalu rajin sekali mendatangi perpustakaan sekolah.

(3) Sifat dan karakter dua orang kembar ini bagaikan langit dan bumi walaupun wajahnya mirip.

(4) Perempuan itu memiliki sifat seperti es batu.

1. Dari contoh kalimat-kalimat diatas manakah yang terdapat majas depersonifikasi?

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (1) dan (3)

Jawaban: C. (3) dan (4)

Penjelasan:  jawaban pada pertanyaan di atas adalah (C) karena terdapat kata “langit dan bumi”pada kalimat nomor 3 dan kata “es batu” pada kalimat nomor 4 yang bermaksud membandingkan manusia seperti suatu benda.

Contoh soal 2

2. Manakah dari kalimat berikut yang menggunakan gaya bahasa depersonifikasi?

A. Nayla anaknya sangat cantik dan rajin oleh karena itu dia disebut sebagai Bintang pelajar.

B. Coklat itu meleleh saat di panaskan diatas kompor.

C. Sifat baik para pemimpin yang jujur dan tidak korupsi wajib kita teladani.

D. Anak kecil menangis karena orang tuanya tidak membelikannya mainan.

Jawaban: A. Nayla anaknya sangat cantik dan rajin oleh karena itu dia disebut sebagai Bintang kelas.

Penjelasan:  jawaban pada pertanyaan di atas adalah (A) karena terdapat kata “Bintang” yang bermaksud membandingkan manusia seperti suatu benda.

Contoh soal 3

3. Berikan contoh kalimat yang menggunakan majas depersonifikasinya beserta penjelasannya!

Jawaban: Aku heran kepada Alvin, kenapa dia mematung padahal teman-teman lainnya sibuk bekerja sama.

Penjelasan: Karena terdapat unsur yang dibandingkan yaitu tubuh manusia (Alvin) dengan patung. Komponen makna penyama: ‘sesuatu yang diam, tidak bergerak’.Komponen makna pembeda untuk Alvin adalah ‘manusia’ ‘mempunyai tubuh dan jiwa’, sedangkan patung (mematung) adalah ‘benda’, ‘hasil karya manusia’ ‘terbuat dari batu, kayu atau semen’.

Kesimpulan

Dari banyak penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa majas depersonifikasi adalah gaya bahasa yang membandingkan manusia dengan suatu objek dan suatu benda yang bukan manusia.

Jika majas personifikasi mengumpamakan benda seperti manusia. Maka, majas ini merupakan kebalikannya karena mengumpamakan manusia seperti benda. Dan majas depersonifikasi ini masuk kedalam jenis majas perbandingan.

Jenis-jenis majas perbandingan ini sangat banyak, berikut beberapa contoh jenis majas perbandingan yang dapat kalian pelajari:

Kami ucapkan terimakasih kepada kalian semua yang telah membaca artikel ini semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian dan mempermudah memahami materi majas depersonifikasi.

Tak lupa juga kami memohon maaf kepada kalian semua apabila ada kesalahan kata dalam penulisannya. Jangan lupa share artikel ini supaya menjadi manfaat untuk kita semua. “Terimakasih, Semangat belajar yaa”

Majas Klimaks

roizzul muslim
3 min read

Majas Sinestesia

roizzul muslim
4 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *