Majas Sinestesia- Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang majas atau gaya bahasa sinestesia. Kita juga akan membahas pengertian, fungsi, serta contoh majas sinestesia.
Pada umumnya majas sinestesia ini digunakan dalam sebuah karya sastra, seperti puisi dan prosa. Akan tetapi karya sastra puisilah yang banyak menggunakan majas atau gaya bahasa.
Majas lebih banyak digunakan dalam karya sastra puisi karena sebagai pennggantian dari beberapa kalimat agar menjadi lebih indah dari unsur estetik.
Selain itu adanya majas ini orang yang mendengarkan puisi tersebut akan lebih bisa menghayati dan menjiwai isi puisi.
Penggunaan majas tidak hanya untuk membuat karya sastra puisi saja, akan tetapi dalam kehidupan seharai-hari tanpa kita sadari dalam percakapan dengan orang lain kita juga mengunakannya.
Jenis-jenis majas sangatlah banyak, tapi pada kali ini kita akan membahas tentang pengertian majas sinestesia dan beberapa contohnya. Silahkan simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Majas Sinestesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Sinestesia” adalah sebagai metafora berupa ungkapan yang bersangkutan dengan indra yang dipakai untuk objek atau konsep tertentu, biasanya disangkutkan dengan indra lain.
Majas Sinestesia adalah gaya bahasa yang mengalami perubahan makna kata karena disebabkan adanya pertukaran dua indera yang berbeda pada suatu objek atau konsep tertentu.
Dari kalimat di atas kita dapat menyimpulkan bahwa majas atau gaya bahasa sinestesia ini mengungkapkan sesuatu menggunakan dua indra secara bersamaan.
Contohnya: Senyuman gadis itu begitu manis sehingga membuat semua orang ingin dekat dengannya. (“Senyuman gadis itu”: indera penglihatan, “manis”: indera perasa atau pengecap.)
Ciri-ciri Majas Sinestesia
Sama halnya dengan jenis majas lainnya, majas sinestesia ini juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan indera manusia dalam gaya bahasanya, seperti indera pengecap, penciuman, pendengaran, penglihatan, dan perasa.
- Menggunakan indera untuk mengutarakan perasaan atau isi hati seseorang kepada orang lain.
Fungsi Majas Sinestesia
Berikut fungsi majas sinestesia:
- Penggunaannya untuk membuat karya sastra supaya memiliki gaya bahasa yang puitis.
- Penggunaanya untuk menggambarkan atau mengungkapkan suatu objek menggunakan indera pendengaran, pengecap, penciuman, penglihatan, dan perasa.
Contoh Kalimat Majas Sinestesia
Berikut beberapa contoh kalimat majas sinestesia:
Contoh 1
- Tak pernah ku bosan memandang wajah Nabila yang begitu manis dan cantik.
- Senyuman mu itu lohh semanis madu, yang membuat hati ku bergetar.
- Perkataan fitnah dari mulutmu itu begitu tajam menusuk tubuh.
- Sikap dinginmu takkan membuatku goyah tuk mendapatkan hatimu.
- Walaupun jarak dan waktu memisahkan kita, aku tahu jika pelukanmu selalu erat dan membuatku merasa hangat.
- Tatapan mata guru matematika itu begitu tajam membuatku dan teman-teman merasa takut.
- Manager perusahaan itu mengeluarkan kata-kata pedasnya, karena bawahannya melakukan kesalahan saat bekerja.
- Mungkin kehidupan kalian terasa sangat pahit, cobalah dekat dengan tuhan supaya diberikan jalan.
- Wajah si aldi sangat masam sekali karena dia telah kalah tinju dengan gladiator.
- 3 tahun berjalan alhamdulillah perusahaan roizz.corp telah mengharumkan negara Indonesia dalam ajang perusahaan inspiratif di dunia.
- Pahit dan manisnya perjalanan hidup ini harus kita lewati dengan penuh kesabaran.
- Ketika kayla bernyanyi suaranya sangat enak dan nyaman untuk di dengar.
Contoh 2
- Aku sangat malas belajar online karena banyak tugas yang membuatku mual.
- Nabila adalah orang yang sangat baik dan lembut sehingga di membuat manis dalam kehidupan sehari-hariku.
- Aku suka dengan pipimu yang begitu lembut dan unyu sekali.
- Senyumnya yang manis itu membuat diriku salah tingkah.
- Kehadiran ustad dalam majelis ini memunculkan kehangatan dan kedamaian.
- Jangan pernah dekat buaya betina itu banyak gadis yang menjadi korban rayuan manisnya.
- Wajah Farhan terlihat kecut, mungkin dia belum mandi pagi ini.
- Ilham selalu bersikap lemah lembut kepada kedua orang tua dan kepada orang yang lebib tua dari dirinya.
- Dalam film Titanic itu terdapat adegan panas di ujung kapal.
- Keindahan gunung lawu sangat mempesona dan sedap untuk di pandang.
- Aku melihat pertunjukan pada malam itu sangat memukau sekali.
- Komentar para netijen sangatlah pedas bestie.
Contoh 3
- Kabar terhangat pekan ini yaitu diadakannya motogp di sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
- Ganda putri Indonesia telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di olimpiade Jepang tahun 2021
- Mario Aji mengukir sejarah dan mengharumkan nama bangsa di kejuaran moto3.
- Nando adalah anak kelas 10 yang memiliki sifat dingin dan pendiam.
- Tingkah lucu dan menggemaskan moly aku ingin menciumnya.
- Ucapan ustad adi sangat ramah dan halus, menenangkan seluruh jama’ah.
- Cowo itu sangat ganteng dan wangi, aku ingin jalan bareng sama dia.
- Anak itu sangat keras kepala, selalu ingin menang dengan keputusannya sendiri.
- Ibu itu sangat lemah lembut dalam mengasuh anak-ankanya.
- Paras wajahnya yang begitu cantik dan kata-kata manis terucap dari bibirnya membuatku semakin terpesona kepadanya.
- Bestiku memiliki wajah yang sangat cantik dan menggemaskan.
- Bunga mawar di depan rumahku berbau harum.
Contoh Soal Tentang Majas Sinestesia
Berikut beberapa contoh soal tentang majas sinestesia beserta dengan jawaban dan penjelasannya:
Contoh Soal 1
Perhatikan kalimat-kalimat dibawah ini!
(1) Harta dan tahta di dunia ini menyilaukan setiap manusia.
(2) Berhati-hatilah dengan godaan dan senyum manisnya yang bisa meruntuhkan iman para lelaki sholeh.
(3) Aku telah memutuskan hubungan dengan si sombong itu karena dia hanya mengincar hartaku.
(4) Si rakus itu tak akan pernah puas, meskipun segunung emas harta yang telah dimilikinya.
1. Dari contoh kalimat-kalimat diatas manakah yang terdapat majas sinestesia?
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) dan (3)
Jawaban: A. (1) dan (2)
Penjelasan: Jawaban A, karena di dalam dua kalimat tersebut menyangkutkan jenis indera contoh nya kalimat 1 ada kata”menyilaukan” termasuk dalam indra penglihatan, kalimat 2 ada kata “manis” termasuk dalam indra perasa atau pengecap.
Contoh Soal 2
2. Perhatikan kalimat di bawah ini dengan teliti dan pilihlah kalimat yang menggunakan gaya bahasa atau majas sinestesia!
A. Bersama Man United, Cristiano Ronaldo memiliki Kenangan Manis Hadapi Newcastle, Sumbang 2 Gol 1 Assist.
B. Daffa sangat malas apabila diminta untuk membantu orang tuanya dan mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
C. Sebaiknya kamu bertanya kepada si pintar itu untuk menyelesaikan PR matematikamu dan tugas-tugas lainya.
D. Dia sangat cantik, pintar dan rajin sehingga banyak orang mengenalnya dengan bintang kelas.
Jawaban: A. Bersama Man United, Cristiano Ronaldo memiliki Kenangan Manis Hadapi Newcastle, Sumbang 2 Gol 1 Assist.
Penjelasan: Karena pada kalimat tersebut menyangkutkan dua indra berbeda untuk mengungkapkan suatu objek yaitu kata “manis” sebagai indera perasa atau pengecap.
Contoh Soal 3
3. Buatlah contoh kalimat yang menggunakan gaya bahasa atau majas sinestesia dan penjelasannya!
Jawaban: Betapa indahnya taman-taman di tengah kota itu, banyak sekali bunga yang tumbuh mekar dan di taman itu sangat harum bunga mawar.
Penjelasan: pada kalimat diatas terdapat dua indra yaitu “indahnya”: indra penglihatan, “harum”: indra penciuman.
Kesimpulan
Dari banyak penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa majas sinestesia adalah gaya bahasa gaya bahasa yang mengalami perubahan makna kata karena terdapat pertukaran dua indera yang berbeda.
Penggunaan majas sinestesia ini yaitu menggunakan dua indra secara bersamaan. Salah satu fungsi penting dari gaya bahasa ini yaitu mempermudah pembaca maupun pendengar untuk memahami suatu kalimat.
Selain majas sinestesia ini masih banyak lagi jenis majas perbandingan yang dapat kalian pelajari seperti:
- Majas alusio
- Majas antropomorfisme
- Majas hiperbola
- Dll.
Kami ucapkan terimakasih kepada kepada kalian semua yang telah membaca artikel ini semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian dan dapat memahami materi majas sinestesia dengan mudah.
Tidak lupa juga kami memohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisannya. Untuk teman-teman semuanya jangan lupa share artikel ini supaya menjadi manfaat untuk yang lain. “Terimakasih, Semangat belajar yaa”.
